Sebuah cerita seorang anak yg bisa di bilang
hidupnya tidak menentu,mempunyai rasa cinta
kepada lawan jenisnya namun selalu tertentang
oleh orang tuanya.
Apakah semuanya harus dia jalani?
Kehidupan orang tuanya yg membuat dia selalu
di perlakukan seperti ini,mungkin apa yang
mereka lakukan bisa membuat dia bahagia.
Ingin seperti orang lain yg bebas mencintai
seseorang dengan rasa terbebani
sedikitpun,tapi sayang yang dia alami sekarang
tak bisa seperti orang lain rasakan.
Berkali-kali mencoba menjalin hubungan asmara
dengan pria, namun selalu di larang dengan
orang tuanya, dengan alasan faktor usia yang
pada saat itu dia masih duduk di bangku
sekolah.
Setelah sekolah selesai dia mendapatkan cinta
dari seorang pria yg mungkin baru di
kenalnya,beberapa bulan berlalu menjalin
kasih,akhirnya kandas juga dengan sakit hati
yang begitu dalam,karena pada saat itu ibunya
tidak merestui hubungan mereka di karenakan
pria tersebut terlihat seperti anak yang tidak
baik.
Bulan demi bulan dia lewati,sampai akhirnya dia
mendapatkan kerja,sesuatu yang selalu dia
harapkan,karena dengan ia bekerja maka
apapun yang dia mau bisa di dapatkan,tidak
terkecuali mendapatkan cinta,karena orang
tuanya pernah bekata : “ ayah tidak pernah
melarang kamu menjalin cinta,jika sudah
bekerja,karena kalian sudah dewasa,dan ayah
Cuma minta carilah yang benar-benar menurut
kalian baik,karena kalian lah yang menjalani
semua “.
Dua bulan sudah menjalani pekerjaan dengan
sendirinya tanpa seorang kekasih yang selalu
dia dambakan,akhirnya pada suatu malam dia
sedang membuka jejaring sosialnya terlihat
seorang pria yg lama di kenalnya di dunia
maya,setelah beberapa hari mereka pun
bertemu dan pada akhirnya menjalin cinta,tak
terasa dua bulan sudah mereka menjalin cinta
dengan rasa suka maupun duka mereka lewati
bersama.
Suatu malam dia memberanikan diri untuk
mengajak pria tersebut dating
kerumahnya,tidak ada taggapan apapun dari
orang tuanya,lama-kelamaan barulah orang
tuanya tahu kalau mereka sedang menjalin
cinta.
Tapi pada suatu hari ayahnya berkata pula :
“bahwa ayah bukan melarang kalian menjalin
cinta,tapi alangkah baiknya kalu dia focus dalam
pekerjaannya,dan carilah seorang pria yang
benar-benar taat ibadah dah sudah bekerja. “
kata-kata pertama yang di ucapkan ayahnya
membuat dia bingung terhadap ayahnya,dulu
ayahnya berkata tidak harus menjalin cinta saat
sekolah,tapi sekarang setelah dian sudah bekerja
tetap susah juga untuk menjalin cinta.
Dia selalu berdoa dalam sholatnya “ Tuhan
kenapa cobaan ini selalu dating untuknya,di saat
ada seserang yang sangat mencintai dia dengan
tulus,tai dia di kecewakan dengan kata-kata
ayahnya yang sekarang membuat dia bingung
harus memilih siapa? “
Beberapa hari dia coba melupakan semua kata-
kata ayahnya karena dia tidak mau melukai hati
kekasihnya dengan menceritakan semuanya.
Hari demi hari mereka lalui bersama,terkadang
ada suka maupun duka,tetapi selalu mereka
hadapi dengan tenang,pada ujungnya
pertentangan di hubungan mereka pun datang
dari neneknya yang selalu berkata “ jangan
selalu pacaran,dan jangan terlalu cinta ma
seorang pria,karena masih banyak pria yang
bisa kita pilih yang mungkin lebih baik darinya “.
Dia berfikir dan mereasa pria tersebut sudah
yang terbaik untuknya,memang di luar sana
mungkin banyak yang lebih baik,tapi apa
mereka mau dengan dia,dia yang selalu di
tentang berhubungan cinta sama orang
tuanya,yang mungkin juga bisa membuat
seorang pria itu sakit hati karena semua.
Dia yakin kalau seorang kekasih yang dia miliki
sekarang ini bisa memberikan kebahagiaan
untuknya.tapi terkadang dia selalu berfikir untuk
melakukan hal-hal yang aneh jikalau dia selalu di
tentang dan mungkin melukai hatinya.
Dia selalu ingin berkata “ ayah ibu dan keluaga
ku sekarang usiaku sudah 20 tahun, aku tahu
mana yang terbaik untuk aku,dan aku juga bisa
memilih mana yang pantas untukku,aku bukan
tidak bisa menuruti kemauan kalian,tapi karena
rasa cintaku yang begitu besar kepadanya aku
akan selalu mempertahankan cinta ini sampai
kapanpun. “
Dalam hati dia selalu berkata “ Tuhan kepada
aku di berika cinta setulus ini kepada seseorang
yang selalu ada di hati aku, tapi cinta ini selalu di
tentang oleh orang tuaku,lebih baik tidak
memiliki cinta yang tidak membuat hatinya
terluka karena orang tuanya. “
Kebingungan selalu melanda nya,apa yang
harus dia lakukan?
Tetap menjalin cinta dengan pria yang dia
cintai,dan yakin suatu saat orang tuanya sadar
bahwa anaknya bisa memilih mana yang
terbaik untuknya karena telah dewasa?
Atau memutuskan cinta dengan seoarang yang
dia cintai,lalu tmenuruti semua mau orang
tuanya,dan tidak akan menjalin cinta sampai
waktu yang menentukan,dengan hal hasil
hatinya terluka karena orang yang paling dia
cintai juga terluka.
Di benaknya dia hanya ingin bahagia bersama
orang yang di cintainya,apapun caranya.karena
dia tidak mau melukai orang yang di
cintainya,dia tahu bahwa dia orang pertama
yang mengisi hati kekasihnya tersebut,dia tidak
mau cinta pertama kekasihnya itu ( aku )
menjadi cerita cinta yang pahit dalam hidupnya.
Kami selalu berdoa semoga cinta ini abadi
selamanya.kita memang belum tahu jodoh
dengan siapa?tapi sebisa mungkin kami
pertahankan hubunga ini.karena kami tahu cinta
abadi itu tak akan bisa tergantikan dengan
sesuatu apapun.
- The end -
Pesan Tulisan : jaga cinta tulus anda,karena
yakinlah cinta yang tulus akan selalu membawa
kebahagiaan.
Komentar
Posting Komentar